Majalahkesehatan - Telapak tangan berkeringat merupakan sesuatu yang tidak suka dibicarakan oleh banyak orang, terutama jika mereka memiliki masalah dengan kondisi tersebut.
Mungkin Anda juga pernah mengalaminya, dan tidak menyenangkan bukan?
Telapak tangan berkeringat bisa membuat seseorang menjadi malu atau minder. Untungnya, kondisi ini bisa diobati dengan mudah.
Telapak tangan Anda sering berkeringat? Bisa jadi itu pertanda Anda menderita primary focal hyperhidrosis. Primary focal hyperhidrosis merupakan kondisi di mana tubuh mengeluarkan keringat berlebih hanya di satu tempat tertentu. Misalnya di pangkal paha, kulit kepala, wajah, ketiak, telapak kaki, atau telapak tangan. Dan yang berkeringat bukan hanya salah satu telapak tangan, telapak kaki, atau ketiak, melainkan kedua-duanya.
Apa penyebabnya?
Ada yang bilang jika telapak tangan berkeringat itu pertanda jika kita kemungkinan menderita penyakit jantung. Namun kenyataannya, itu hanyalah mitos. Telapak tangan berkeringat tidak terkait dengan kondisi lain, tidak menyebabkan penyakit, dan bukan pertanda suatu penyakit atau interaksi obat. Pada dasarnya, orang yang telapak tangannya sering berkeringat itu sehat-sehat saja, hanya keringatnya saja yang berlebihan.
Lalu, kenapa telapak tangan bisa sering berkeringat? Untuk pertanyaan yang satu ini, para ahli pun tidak mengetahui dengan pasti penyebabnya. Mereka berasumsi jika biang keroknya adalah adanya gangguan kecil pada fungsi sistem saraf. Saraf akan mengaktifkan kelenjar keringat bila kita merasa terlalu bersemangat, emosional, gugup, grogi, cemas, banyak bergerak, kepanasan, mengonsumsi makanan pedas, atau karena hormon. Ketika saraf bereaksi berlebihan, kita pun bisa banjir keringat, termasuk di telapak tangan.
Dalam beberapa kasus, telapak tangan berkeringat bisa jadi merupakan kondisi turun-temurun dalam keluarga. Oleh sebab itu, faktor genetik pun kemungkinan memegang peranan. Yang jelas, telapak tangan berkeringat bisa terjadi pada siapa saja, baik pria atau wanita. Kondisi ini biasanya berkembang pertama kali sebelum kita menginjak usia 25 tahun. Bahkan, banyak orang yang mengaku mengalami keringat berlebih ketika masih anak-anak. Tetapi tidak menutup kemungkinan telapak tangan berkeringat terjadi setelah kita berusia 25 tahun lebih.
Berikut adalah tips yang bisa membantu Anda mengatasi masalah telapak tangan yang berkeringat:
1. Pahami penyebabnya
Hal pertama untuk mengatasi telapak tangan yang berkeringat adalah memahami penyebab awalnya. Hampir semua orang pernah mengalami telapak tangan yang berkeringat.
Tetapi, biasanya telapak tangan berkeringat hanya merupakan kondisi sementara yang disebabkan oleh stres atau kecemasan.
Misalnya saja, jika seseorang sedang ujian telapak tangannya akan berkeringat saat dia tidak bisa menjawab soal-soal ujian tersebut.
Tapi, ada pula orang yang setiap harinya mengalami masalah ini dan tidak bisa mengendalikannya.
Hal ini terjadi karena sistem saraf tidak sadar tidak berfungsi sebagaimana mestinya dan sinyal yang salah dikirim dari otak ke saraf keringat.
2. Carilah solusi dari penyebab yang paling jelas
Apakah Anda kelebihan berat badan? Orang yang kelebihan berat badan memiliki resiko lebih tinggi mengalami masalah telapak tangan berkeringat.
Berat badan berlebih mendorong tubuh untuk bekerja lebih keras. Hal ini bisa menyebabkan keringat berlebihan.
Jika berat badan Anda turun mungkin jumlah keringat yang keluar pun akan berkurang.
Solusi sederhana lain adalah dengan menggunakan medicated powder atau bedak tabur yang disimpan dalam wadah kecil di saku atau tas.
Tapi, Anda harus menggunakannya sedikit demi sedikit karena bisa menggumpal di tangan dan bisa membuat masalah menjadi lebih buruk.
3. Bawalah sapu tangan di saku Anda
Membawa sapu tangan di saku akan memudahkan untuk mengeringkan keringat di telapak tangan.
Hal lain yang bisa Anda gunakan adalah produk antiperspirant untuk tangan dan kaki. Produk ini akan menjaga tangan dan kaki tetap kering.
Banyak atlet yang menggunakan produk yang disebut Tite-Grip untuk menjaga tangan mereka tetap kering saat bermain bowling, golf, tenis, angkat besi, dan olahraga lainnya yang memerlukan telapak tangan tetap kering.
4. Melakukan operasi thoracoscopic sympathectomy
Terakhir, Anda harus memahami bahwa metode apapun yang Anda pilih untuk menjaga agar telapak tangan tidak berkeringat hanyalah sementara saja.
Satu-satunya cara penyembuhan secara permanen adalah dengan melakukan operasi.
Secara teknis masalah untuk telapak tangan yang berkeringat disebut dengan hyperhirosis dan operasi untuk mengatasinya disebut thoracoscopic sympathectomy.
Seseorang bisa melakukan operasi tersebut tanpa harus dirawat inap di rumah sakit dan tingkat keberhasilannya sekitar 98%.
Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda yang tangannya mudah berkeringat.