Majalahkesehatan - Selain beta-karoten, sebetulnya bayam pun memiliki lutein dan zeaxantin. Untuk urusan merawat kesehatan mata, ketiga unsur tersebut bisa diandalkan. Beruntung ketiganya memiliki sifat yang tak jauh beda: bisa kompak dengan lemak atau minyak, dan lebih bagus diserap tubuh setelah dimasak.
Ketika seseorang beranjak dewasa, banyak perubahan terjadi pada mata. Dari gangguan penglihatan, seperti minus dan silinder, penyakit mata, dan juga perubahan penampakan yang bukan penyakit, namun mengganggu penampilan.
Mata nampak kekuningan, pembuluh darah mata terlihat memerah, dan berbagai perubahan lainnya sering terlihat pada mata orang dewasa dan lanjut usia. Padahal, mata yang jernih akan membuat seseorang betah memandang dan bercakap-cakap dengan Anda, juga akan mendukung penampilan Anda. Kenali penyebabnya, dan atasi dengan satu langkah praktis berikut.
Alergi
Mata mengeluarkan reaksi alergi berupa rasa gatal, rasa panas terbakar, mengeluarkan banyak air mata dan menjadi merah ketika terekspos sesuatu yang memicu alergi. Hindari kondisi yang menyebabkan alergi pada mata Anda.
Polusi
Asap dan air yang tercemar polusi mengandung bahan-bahan kimia dan juga kotoran yang berbahaya. Jika terkena polusi secara terus menerus, jaringan mata akan mengalami kerusakan dan meninggalkan noda yang membuat mata terlihat tidak lagi jernih.
Mata kering
Air mata berfungsi menjaga kelembaban bola mata yang seperti jeli ini. Jika mata tetap lembab, kotoran dan kontaminan akan mudah diluruhkan oleh air mata sehingga tidak mencemari mata. Namun produksi air mata dipengaruhi oleh kondisi tubuh seseorang. Keadaan hormonal juga bisa menyebabkan mata menjadi kering, demikian pula kondisi lingkungan yang mengenai mata, seperti udara kering dan kebiasaan yang tidak sehat.
Cara mengatasi:
Konsumsilah setengah mangkuk bayam setiap harinya. Bayam mengandung lutein yang efektif memperbaiki jaringan mata yang rusak. Kondisi kekuningan pada bola mata dapat berangsur-angsur pulih dengan rutin menyantap bayam. Selain itu, lutein juga efektif untuk mengembalikan ketajaman penglihatan pada mata, menjadikan Anda tidak hanya cantik, namun juga sehat.
Hasil sebuah penelitian, sebagaimana dicatat Made Astawan, guru besar di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Institut Pertanian Bogor, dan Andreas Leomitro Kasih, mendapatkan, penambahan lemak sebanyak 10% ke dalam makanan sumber beta-karoten serta proses pemasakan, dapat mengubah struktur trans menjadi cis, yang akan lebih memudahkan tubuh menyerap beta-karoten. Sedangkan dari penelitian lain diketahui, proses pemasakan pada suhu rendah hingga sedang sangat diperlukan untuk meningkatkan penyerapan lutein dan zeaxanthin oleh tubuh.
Ini berarti, supaya orang bisa mendapat manfaat dari ketiga unsur tersebut secara maksimal, masaklah bayam dengan cara di tumis dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Semoga info ini bermanfaat. Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.