Monday, September 25, 2017

Gunakanah Trik ini Untuk Menidurkan Bayi di Malam Hari


Majalahkesehatan - Bayi memiliki keunikan masing-masing dalam pertumbuhan dan perkembangnya, begitu pula dalam membiasakan waktu tidur dan metode yang digunakan untuk membuat bayi Anda tertidur lelap.

Salah satu tantangan yang Anda akan hadapi saat memiliki bayi adalah begadang di malam hari. Hal tersebut pastinya membuat Anda menjadi sangat kelelahan karena tubuh manusia tidak dipersiapkan untuk terjaga pada malam hari. Namun, Anda tidak perlu gundah karena pada akhirnya Anda bisa, kok, membiasakan Si Kecil untuk tidur dengan nyenyak semalaman.

Bayi memang belum bisa membedakan antara kapan waktunya harus tidur dan terjaga. Alhasil, dia bisa saja tidur lebih lama di siang hari dan lebih aktif bermain di malam hari.

Di lain sisi, hal ini bisa mengganggu waktu istirahat Anda di malam hari.


Untuk panduan Anda sebagai orangtua, bayi baru lahir akan tidur selama total 8-9 jam di siang hari dan kurang lebih 8 jam di malam hari.

Tapi, hal ini bukan berarti si Kecil tidur sepanjang waktu. Oleh karena perut dan saluran cernanya yang masih kecil, bayi baru lahir biasanya akan bangun tiap beberapa jam untuk mengisi perutnya yang lapar.

Umumnya tiga jam merupakan durasi bayi baru lahir tiap kali tidur. Seberapa sering dia terbangun akan bergantung pada apa yang dia konsumsi dan umurnya. Biasanya, bayi akan mulai durasi tidur yang lebih lama saat dia berusia tiga bulan atau saat berat badannya mencapai 5-6 kg.

Berikut ini beberapa trik yang bisa Anda terapkan untuk membuat Si Kecil terlelap sepanjang malam.

  • Sebelum tidur, Anda bisa memandikannya, lalu memakaikan baju tidur. Setelah itu, Anda bisa memijatnya atau menyanyikannya lagu pengantar tidur. Jika dilakukan secara rutin sebelum tidur, Si Kecil menjadi tahu tiap kali Anda melakukan ritual ini, dia akan menjadikan pertanda bahwa waktunya tidur telah tiba.
  • Putar suara yang agak bising, namun stabil, bisa membantunya tidur nyenyak. Contoh yang bisa digunakan adalah suara kipas angin. Selain membuatnya rileks, suara tersebut bisa memblokir suara-suara mengagetkan yang bisa membangunkannya secara tiba-tiba, misalnya suara pintu yang terbuka atau benda terjatuh.
  • Anda disarankan untuk mengajaknya berinteraksi yang memicunya lebih aktif di siang hari. Hal tersebut bisa membuatnya kelelahan dan terlelap sepanjang malam. Pada malam hari atau menjelang waktunya tidur, pastikan tiap aktivitas bernuansa ketenangan.
  • Anda bisa bantu Si Kecil membedakan antara siang dan malam hari dengan memberinya makan pada siang hari dengan cara yang lebih riang dan memberinya makan malam hari dengan suasana yang lebih tenang. Jangan lupa untuk selalu memberinya asupan makanan yang bergizi tinggi demi menunjang pertumbuhannya.
  • Jika bayi Anda sudah berusia di atas enam bulan, Anda bisa memberinya selimut lembut atau boneka berbulu halus guna memberikan kenyamanan saat tidur. Sebelumnya, dekatkan benda-benda tersebut ke tubuh Anda karena bayi memiliki indera penciuman yang kuat dan mencium aroma tubuh Anda bisa membuatnya lebih rileks saat tidur. Hindari memberikan benda-benda ini jika bayi Anda berusia di bawah enam bulan guna menghindari risiko sindrom kematian bayi mendadak di tempat tidurnya.
  • Anda bisa membantu menidurkan bayi dengan cara menggendongnya terlebih dahulu. Ketika dia sudah terlihat mulai mengantuk, segera letakkan Si Kecil di tempat tidur dan biarkan dia tidur dengan sendirinya. Hindari membiarkannya terlelap di gendongan Anda karena hal ini bisa membuatnya berkebiasaan tidur saat digendong dan dia pun menjadi kesulitan untuk tidur nyenyak tanpa bantuan Anda di kemudian hari.

Disarankan untuk menerapkan trik yang telah disebutkan di atas secara konsisten, meski pada akhir pekan sekalipun.

Menurut penelitian, bayi yang selalu menjalani ritual yang sama sebelum tidur tiap hari akan membuat bayi lebih jarang menangis di malam hari, mudah terlelap, dan menjadikan tidurnya terasa lebih nyenyak.

Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.

Back To Top